Transfer Windows : Fabrizio Romano dan Kalimat Magisnya “Here We Go”





Bursa transfer pemain setiap musim nya itu berlangsung ketika kompetisi berakhir sampai kompetesi musim selanjutnya dimulai dan ketika jeda musim dingin. Di Eropa, pada umumnya berlangsung antara bulan Januari- awal Februari serta Juli- awal September. Dan pada setiap bursa transfer dimulai atau dibuka ebanyak sekali informasi yang berseliweran dan masih suka dipertanyakan kebenarannnya.

Namun, ada satu sumber yang bisa dijadikan acuan yang sangat akurat yang lain dan tak bukan adalah Fabrizio Romano, sosok jurnalis sepakbola asal Italia.

Sepertinya setiap orang yang menyukai sepakbola pasti akan mengetahui siapa itu Fabrizio Romano. Sosok jurnalis sepakbola asal Italia yang sangat bisa dipercaya ke akuratan akan informasi transfer seorang pemain dari satu klub ke klub lain.

Dia layaknya juru transfer yang sangat tahu segala seluk beluk perhelatan transfer pemain. Apabila diistilahkan mungkin bisa disebut sumber informasi A1 dalam dunia sepakbola.

Dia awal berkarier jurnalisnya sejak usia 18 tahun, dengan ia menulis di situs-situs web kecil Italian (Goal Indonesia).

Karier nya yang semakin meningkat membuat dia bisa bekerja di berbagai media besar seperti Goal Italia, The Guardian, Calciomercato dan juga Sky Italia. Bahkan dia sendiri mempunyai podcast yakni “ The Here We Go Podcast”.

Sosok dibalik informasi perpindahan pemain ini, adalah sosok yang paling sibuk mengabarkan tentang transfer pemain selain Agen dari pemain sepakbola itu. Bahkan pada saat memasuki bursa transfer pemain Fabrizio Romano hanya tidur 5 jam sehari untuk mengabarkan kepada para pecinta sepakbola tentang perpindahan pemain, dan ia juga katanya melakukan 50 panggilan untuk memastikan setiap informasi yang dia dapat.

Dikutip dari BR Football, Fabrizio juga punya cara kerja berbeda, yang membuatnya terkadang lebih dipercaya dibanding jurnalis sepakbola lainnya dalam hal memastikan informasi transfer pemain. Yakni, Fabrizio Romano menerapakan semacam konsep “slow journalism”.

Fabrizio tidak akan memberikan informasi terkait transfer pemain kecuali sudah bisa dipastikan informasi tersebut benar-benar tepat. Jadi, selama informasi itu belum pasti dia akan diam. 

Mungkin pada saat diam itu, dia mengamati informasi dari sumber-sumbernya, karena pasti sumbernya tidak sedikit. Jadi, dengan hitugan jam saja dia bisa mendapatkan informasi yang akurat dan eksklusif. Bahkan media besar pun kadang tahu akan transfer pemain dari satu klub ke klub lain dari sosok jurnalis asal Italia ini.

Pada wawancara dengan media 433, Ia mengatakan setiap bangun pagi di langsung mengirimkan pesan kepada para sumbernya untuk meng update tentang informasi dihari sebelumnya.

Dia bisa mengetahui ke akuratan informasi karena dia selalu mencari informasi bukan cuma dari sumber-sumber nya saja, melainkan juga dari agen pemain, direktur klub, dan direktur olahraga klub.

Dia bisa dekat dengan para orang-orang itu bukan pada saat transfer window saja. Tetapi pada saat kompetisi sedang berlangsung pun dia selalu berusaha akrab dengan mereka.

Fabrizio Romano adalah sosok yang sangat berpengaruh didunia sepakbola, diluar pemain sepakbolanya itu sendiri. Dan bisa dikatakan juga dia adalah sosok yang sangat besar dan berpengaruh dalam setiap pemberitaan entah itu isu atau fakta tentang transfer pemain.

Mungkin bisa dikatakan dia adalah Mino Raiola nya dalam jurnalis sepakbola yang mempunyai banyak relasi dan informasi besar dan akurat, sehingga tidak diragukannya lagi akan sosoknya itu.


Grazie, Fabrizio

Tulisan ini adalah artikel saya yang tidak bisa terbit di salah satu media bola, dan merasa sayang jadi saya terbitkan di blog saya sendiri, terimakasih telah menyempatkan membaca. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan jadi Pelangi bagi Mereka yang Buta Warna

Utopia dan Dystopia

Cara Menumbuhkan Minat Baca dan Rekomendasi Buku