Its Random Shit
Maksud saya menulis ini tidak ada tujuan menyindir pihak tertentu atau siapapun,hanya menuliskan apa yang ada di benak saya.
Tulisan ini berisi perihal apa-apa saja yang terlintas
dibenak pikiran saya.Banyak sekali hal-hal yang terlintas,entah itu sedang
santai,makan,menonton tv,mengerjakan tugas apalagi sedang melamun.Tulisan ini
kemungkinan ada terusannya tidak akan cukup satu artikel,akan ada terusannya.
Mulai dari pendidikan,sosial,politik,apa yang sedang hangat
terjadi entah didunia maya atau dunia nyata.Entah dari mana pikiran-pikiran itu
terlintas datang begitu saja.
Kita mulai,dari aspek sosial terlebih dahulu.Dipikiran saya
selalu terbesit soal kenapa setiap orang yang berbicara perihal agama mereka selalu
menghubungkannya dengan tidak gaul lah,konservatif lah,radikal lah,so suci lah.Padahal
didalam agama,semua agama yang ada tidak ada yang mengajarkan tidak baik.
Saya akan lebih spesifik membahas dari sudut pandang
Islam.Dizaman sekarang minuman alkohol itu sudah menjadi hal biasa (bagi sebagian
orang) dan aja juga yang menganggap sebagai sesuatu kesalahan.Tapi tidak
dipungkiri di Indonesia sendiri minuman alkohol sudah diregulasi oleh
pemerintah yang hanya bisa diakses apabila sudah berumur 21+ dan hanya
tempat-tempat tertentu yang bisa menjualnya,walaupun tetap saja banyak diluar
tempat yang diregulasi menjualnya.Mungkin apabila kita mengambil acuan ke negara
lain,mungkin minuman alkohol juga di perbolehkan.
Apa yang kurang tepat dari itu?memang apabila kita melihat
dari sudut pandang agama,itu sudah jelas dilarang,tapi apabila dilihat dari
sudut pandang lain mungkin bisa dikatakan wajar selagi yang meminum nya sudah
21 tahun atau lebih.
Entah saya berpegang teguh pada prinsip atau menolak
perubahan,saya masih mencari jawaban atas pertanyaan saya sendiri itu.
Imam Syuyuthi mengatakan umur umat Islam sampai 1447
Hijriah.Dan menurut Ibnu Hajar Hambali,umur umat Islam lebih dari 1400 H namun
tidak sampai 1500 H.
Agama Islam adalah agama yang berawal dari keterasingan yang
dimana awal ada agama islam yang disebarkan secara sembunyi-sembunyi,dan akan
kembali ke awal yaitu asing kembali.
Dari Pendidikan,dipikiran saya terlintas kenapa pendidikan
di Indonesia seperti ini,seperti ini disini kenapa selalu banyak kendala
seperti,akses untuk bersekolah yang susah hingga harus berjalan kaki
berkilo-kilo meter,menaiki perahu untuk menyebrangi sungai,dan kurangnya
insfrastruktur.Mungkin itu terjadi karena tidak merata nya sistem pendidikan di
Indonesia.Dan apalagi sekarang yang harus menggunakan sistem School From Home alias bersekolah dari
rumah,sistem ini bukan semata-mata digunakan begitu saja,ini dikarena kan
adanya pandemic covid-19 yang sedang terjadi di seluruh dunia bukan hanya di
Indonesia.
Saya juga ingin mengeluarkan beberapa pendapat,kenapa sistem
pendidikan di Indonesia khususnya tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi.Kenapa
hanya selalu anak-anak yang pintar hanya diterima?seperti untuk masuk ke
SMA/SMK atau perguruan tinggi tertentu harus mempunyai nilai minimal atau
dengan adanya tes masuk.Bukankah tujuan pendidikan itu adalah untuk mencerdaskan
anak-anak bangsa?
Kala terus menerus seperti ini,orang-orang yang bisa
mengenyam pendidikan hanya orang-orang
tertentu dan itu-itu saja?Saya tidak menyalahkan sistem yang kurang tepat,saya
hanya menyayangkan orang-orang yang menjalankan sistem itu yang tidak bisa
secara tepat mengaplikasinya.
Saya juga menyayangkan rendahnya minat baca di Indonesia, Menurut
data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya
0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.Indonesia
sendiri merupakan negara dengan umat islam terbanyak didunia yang dimana ayat
pertama yang diturunkan oleh Alloh SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah iqro yang berarti baca.
Mungkin bayangan membaca disebagian orang adalah membaca
buku yang berisi banyak tulisan dengan kosakata yang sulit dimengerti,menurut
saya tidak juga itu tergantung buku apa yang kita baca.
Dari politik,situasi kondisi perpolitikan Indonesia beberapa
akhir ini menjadi kurang stabil apalagi setelah beberapa waktu lalu sempat
terjadi aksi demo yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa,STM,buruh,aktivis
dan banyak lagi yang menuntut ditolaknya Omnibus Law.
Menjadi sebuah pertanyaan sistem demokrasi kita yang
seharusnya kekuasaan tertinggi ada ditangan rakat,tetapi seolah-olah mereka
mengambil keputusan tanpa melibatkan dan memikirkan rakyat.Saya juga
beranggapan negeri ini tidak sedang baik-baik saja.Banyak ‘badai’ yang sedang
terjadi di Indonesia.
Kebiasaan kecil yang selalu dilakukan akhirnya akan menjadi
sebuah kebiasaan,dan kita akan menganggapnya menjadi sesuatu hal yang wajar
atau biasa.
Apabila tulisannya acak-acakan atau tidak jelas,mungkin itu
sudah jelas karena dinamakan Random Shit
Komentar
Posting Komentar