Ngabuburead : Sahur On The Route

 


Tidak terasa sudah memasuki 10 hari terakhir dibulan Ramadhan ini. Dan tidak terasa pula Idul Fitri akan segera tiba, seolah kembali pada siklus awal-awal memasuki awal Ramadhan, tanda-tanda mulai dekatnya lebaran pun mulai terasa, dari mulai harga-harga sembako yang mulai naik lagi. Apabila tradisi awal Ramadhan adalah makan bersama yakni munggahan, tradisi untuk merayakan lebaran adalah mudik ke kampung halaman.

Tapi sayangnya, kegiatan mudik untuk tahun ini akan ditiadakan itu karena masih adanya pandemi virus covid-19. Pemerintah menetapkan larangan mudik dari mulai tanggal 6 Mei – 17 Mei 2021.

Di 10 hari terakhir Ramadhan itu ada yang namanya Lailatul Qodar, yakni suatu malam dimana yang didalam Al-quran digambarkan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Serasa baru kemarin kita awal pertama sahur yang sangat amat berat untuk bangun, dan di 10 hari terakhir pun begitu, sahur mulai terasa malas.

Untuk bangun dari tempat tidur rasanya sangat berat, terlebih apabila cuaca sedang dingin atau dilanda hujan diluar jendela. Rasa malas bertambah berkali-kali lipat dan ujungnya ada yang tidak sahur atau bahkan sahur dengan mata masih mengantuk. Ada beberapa dampak yang akan terasa apabila tidak sahur seperti dehidrasi, pusing dan badan menjadi lemas

Namun sebisa mungkin tetap makan sahur walau hanya sedikit, supaya bisa kuat menjalankan puasa selama 13 jam. Bahkan ada hadits yang mengingatkan akan pentingnya sahur, yakni :

“ Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” (HR : Bukhari).

Anjuran makan sahur begitu kuat, oleh karena itu, kesempatan makan diwaktu sahur jangan terlewatkan. Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air. Dan sahur itu baiknya diakhir waktu, jadi agak mepet waktu imsak supaya tidak cepat lapar saat puasa, tapi juga tidak salah apabila ingin sahur di jam dua atau tiga pagi.

Adapun anjuran lain dalam sahur adalah, seperti memerhatikan makanan yang kita santap saat sahur, perbanyak makan sayur dan buah ini untuk memenuhi cairan dan elektrolit dalam tubuh, makan juga kurma karena ini mengandung tiga jenis zat gula yakni glukosa, sukrosa dan fruktosa, daging pun tidak kalah penting ini untuk memenuhi kebutuhan protein,dan yang terakhir perbanyak minum air putih.

Selain makanan yang dianjurkan ada juga makanan yang perlu dihindari saat sahur, seperti makanan yang terlalu manis ini akan membuat kita cepat haus saat siang hari, hindari juga meminum kopi atau soda karena apabila banyak meminumnya membuat tubuh dehidrasi dan gampang lesu, dan yang terakhir hindari makanan terlalu asin dan atau pedas memakan makanan yang asin atau pedas bisa membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan kadar sodium yang dapat membuat kita jadi gampang haus.

Semoga di 10 hari terakhir puasa tahun ini, kita bisa lebih maximal lagi dalam beribadah, baik itu tadarus qurannya, sodaqahnya. Dan juga mudah-mudahan kita bisa mendapatkan Lailatul Qadar, aamiin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan jadi Pelangi bagi Mereka yang Buta Warna

Gambar
                 Entah dari mana asal muasal kalimat ini,itu terpintas begitu saja di benak saya.Saat saya sedang membaca buku atau sedang hanya duduk santai saat sore hari.Kalimat itu selalu terngiang-ngiang,kemudian saya tumpahkan judul itu untuk menjadi salah satu artikel saya ini. Saya sudah lama tidak menulis lagi,dan terakhir saya memposting di Blog saya ini yakni bulan Agustus kemarin.Sudah 2 bulan mungkin terakhir saya menulis artikel. Mari kita bahas filosofis apa yang ada dari judul itu. Dalam Wikipedia sendiri pelangi adalah bianglala gejala optik dan metereologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.Di langit,pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan.Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras. Waktu terbaik untuk menemukan pelangi adalah tepat setelah hujan badai baru...
Baca selengkapnya

MMXXI

Gambar
  Gimana kabar kalian semua?semoga selalu baik dan sehat. Tidak terasa sudah berada dibulan Desember yakni bulan terakhir dalam setiap tahun nya. 2021 adalah tahun yang sangat lumayan melelahkan bagi rata-rata orang karena ditahun ini pandemi covid-19 pun masih ada di Indonesia. Tapi disisi lain proses vaksninasi terus digencarkan oleh pemerintah. Tak terasa saya pun menulis sudah hampir setahun lebih, sebenarnya simple kenapa saya tetap terus menulis walaupun tidak banyak juga yang membaca nya. Saya ingin menuangkan pemikiran saya akan suatu hal dalam point of view saya. Dan ingin meninggalkan sesuatu apabila saya sudah tidak ada didunia ini. Seperti kata Pramoedya Ananta Toer “ Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”. Saya ingin meninggalkan legacy ketika saya sudah tidak ada, jadi ketika orang lain ingin mengetahui isi pemikiran saya bisa dibaca dari beberapa tul...
Baca selengkapnya

Transfer Windows : Fabrizio Romano dan Kalimat Magisnya “Here We Go”

Gambar
Bursa transfer pemain setiap musim nya itu berlangsung ketika kompetisi berakhir sampai kompetesi musim selanjutnya dimulai dan ketika jeda musim dingin. Di Eropa, pada umumnya berlangsung antara bulan Januari- awal Februari serta Juli- awal September. Dan pada setiap bursa transfer dimulai atau dibuka ebanyak sekali informasi yang berseliweran dan masih suka dipertanyakan kebenarannnya. Namun, ada satu sumber yang bisa dijadikan acuan yang sangat akurat yang lain dan tak bukan adalah Fabrizio Romano, sosok jurnalis sepakbola asal Italia. Sepertinya setiap orang yang menyukai sepakbola pasti akan mengetahui siapa itu Fabrizio Romano. Sosok jurnalis sepakbola asal Italia yang sangat bisa dipercaya ke akuratan akan informasi transfer seorang pemain dari satu klub ke klub lain. Dia layaknya juru transfer yang sangat tahu segala seluk beluk perhelatan transfer pemain. Apabila diistilahkan mungkin bisa disebut sumber informasi A1 dalam dunia sepakbola. Dia awal berkarier jurnalisnya sejak...
Baca selengkapnya